KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
pertama mata pelajaran Psikologi Umum 1 di Universitas Sumatera Utara, Medan.
Kami berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah
yang berjudul “Sensasi dan Persepsi” ini membahas tentang bagaimana indera
manusia akan bekerja bersama-sama untuk memberikan penglihatan terintegrasi dan
pemahaman terhadap dunia.
Kami
menyadari bahwa makalah ini memiliki beberapa kesalahan. Oleh karena itu, kami
mohon maaf bila ada kesalahan dalam
penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat.
Medan, September 2016
Tim
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata pengantar............................................................
1
Daftar isi......................................................................
2
Bab I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
................................................3
I.2 Rumusan Masalah
..........................................3
I.3 Tujuan ..........................................................
4
Bab 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
a.Sensasi.....................................................5
b. Persepsi...................................................6-7
2.2 Macam-macam sensasi
dan persepsi
a. Macam-macam sensasi............................7-8
b. Macam-macam persepsi..........................8
2.3 Perbedaan sensasi
dan persepsi.........................8-9
Bab 3
PENUTUP
Kesimpulan...............................................................................9
Daftar Pustaka.....................................................................10
BAB
I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Pengalaman elementer yang segera, yang
tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau konseptual, dan terutama
sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera termasuk kedalam sensasi.
Sedangkan suatu proses aktif timbulnya
kesadaran dengan segera terhadap suatu obyek yang merupakan faktor internal
serta eksternal individu meliputi keberadaan objek, kejadian dan orang lain
melalui pemberian nilai terhadap objek tersebut termasuk kedalam persepsi.
Sejumlah informasi dari luar mungkin tidak
disadari, dihilangkan atau disalahartikan. Mekanisme penginderaan manusia yang
kurang sempurna merupakan salah satu sumber kesalahan persepsi.Hubungan sensasi
dengan persepsi sudah jelas.
Sensasi adalah bagian dari persepsi. Tetapi
didalam prosesnya sensasi dan presepsi berbeda, kalau sensasi penerimaan
stimulus lewat indera sedangkan persepsi yaitu menafsirkan stimulus yang telah
ada didalam otak.
Kemampuan
berfikir, pengalaman-pengalaman individu tidak sama, maka dalam mempersepsi dan
memsesasikan sesuatu stimulus, hasil persepsi dan sensasi mungkin akan berbeda
antara individu satu dengan individu lain. Karena persepsi dan sensasi bersifat
individual, contohnya pada perbeadaan kapasitas alat indera menyebabkan
perbedaan dalam memilih pekerjaan atau jodoh, mendengarkan musik, atau memutar
radio.
Yang
lebih jelasnya, sensasi mempengaruhi persepsi, jadi keduanya saling berhubungan
satu sama lain.
I.2 RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan sensasi dan persepsi?
b.apa saja macam-macam sensasi dan persepsi?
c. bagaimana proses terjadinya sensasi dan persepsi?
d.apa perbedaan sensasi dan persepsi?
I.3 TUJUAN
Mengetahui secara global tentang sensasi
dan persepsi dilihat dari segi sosial, psikologi maupun yang lainya :
1) mengetahui
pengertian dari sensasi dan persepsi
2) mengetahui
macam-macam dari sensasi dan persepsi
3) mengetahui
proses terjadinya sensasi dan persepsi
4) mengetahui
Perpedaan dari sensasi dan persepsi
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1PENGERTIAN
a. SENSASI
Sensasi
adalah aktivitas dari organ indra oleh suatu sumber energi fisik. Sensasi
dapat dipandang sebagai pertemuan pertama organisme dengan stimulus sensori
mental. Misalnya, kita dapat menanyakan tentang
seberapa keras dering alarm pengingat kebakaran, atau hal lainnya.
Sensasi juga dapat diartikan sebagai aspek kesadaran yang
paling sederhana yang dihasilkan oleh indra kita, seperti temperatur tinggi,
warna merah, rasa nikmatnya segelas susu, atau lembutnya suara. Sebuah sensasi
dipandang sebagai kandungan atau objek kesadaran puncak yang privat dan spontan
dalam diri seseorang.
Sensasi umunya berkaitan dengan struktur dan proses mekanisme
sensorik. Tanpa sensasi kita tidak dapat menyentuh dalam arti sesungguhnya
dunia nyata. Sensasi lebih berkonotasi pada sebuah hubungan dengan perasaan (
terapi bukan dengan emosi ). Melalui alat indralah manusia
memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya.
Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah informasi
menjadi impuls-impuls syaraf yg dimengerti oleh otak melalui proses tranduksi
Agar dapat diterima oleh indra, stimuli harus cukup kuat dan melewati batas
minimal intensitas stimuli, misalnya mata manusia hanya dapat menangkap stimuli
yg mempunya panjang gelombang antara 380 – 780 manometer Sensasi dipengaruhi
oleh faktor situasional dan faktor personal. Faktor Situasional biasanya
berasal dari luar individy, seperti: lembutnya suara, tajamnya bebauan Faktor
Personal merupakan hal-hal yg dimiliki seseorang, misalnya: kapasitas alat
indra,pengalaman, lingkungan budaya
b. PERSEPSI
Persepsi adalah kegiatan menyortir, menginterpretasikan,
menganalisis, dan mengintegrasikan dari stimulus yang dibawa oleh organ indra
dan kemudian dibawa lalu diolah dalam otak.
Stimulus merupakan setiap energi yang menghasilkan suatu
respon dalam suatu organ indra. Stimulus bervariasi, baik dalam hal tipe ataupun intensitas. Tipe-tipe
stimulus yang berbeda mengaktifkan organ indra yang berbeda juga. Misalnya,
kita dapat membedakan stimulus cahaya (yang mengaktifasi indra penglihatan
sehingga kita dapat melihat warna dari sebuah pohon di musim semi maupun di
musim dingin).
Dalam pengertian lain,
psikologi persepsi adalah proses
pencarian informasi untuk dipahami. Alat untuk memperoleh informasi tersebut
adalah penginderaan (penglihatan, pendengaran, peraba,pengecap ) sedangkan alat
untuk memahaminya adalah kognisi atau kesadaran.
Jika kita membahas persepsi, kita dapat menanyakan apakah
seseorang mendengar suara berdering sebagai alarm dan mengindetifikasikan
artinya. Karena itu, proses persepsi tidak dapat lepas dari proses
penginderaan, dan proses penginderaan merupakan proses pendahulu dari proses
persepsi.Definisi lain juga menyebutkan bahwa persepsi adalah membedakan dan memfokuskan perhatian terhadap
suatu objek.
Dalam persepsi stimulus dapat datang dari luar, tetapi juga
dapat datang dari dalam diri individu sendiri. Namun sebagian besar
stimulus datang dari luar individu yang bersangkutan. Sekalipun persepsi
dapat melalui macam-macam alat indera yang ada pada diri individu, tetapi
sebagian besar persepsi melalui alat indera penglihatan.
Alat indera menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut diubah
menjadi sinyal yg dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah. Di sinilah
terjadi apa yg disebut dengan proses persepsi, yaitu cara kita menginterpretasi
atau mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem indrawi kita. Ketika mencium
wangi bunga melati, anda mengalami sensasi. Anda menyadari wewangian tersebut
sama dengan parfum jasmine yg dipakai sahabat anda. Kesadaran atau interpretasi
anda atas wewangian bunga itulah yg disebut dengan persepsi. Jadi persepsi
adalah proses memberi makna pada sensasi .
Dengan melakukan
persepsi manusia memperoleh pengetahuan baru . Persepsi mengubah sensasi
menjadi informasi . Jika sensasi adalah proses kerja idera kita maka persepsi
adalah cara kita memproses data inderawi tadi menjadi informasi agar dapat kita
artikan.
2.2 MACAM-MACAM SENSASI DAN PERSEPSI
v Macam-macam
sensasi
1. Sensasi Penglihatan
Alat penginderaannya yaitu mata,
dengan melalui penglihatan individu bisa melihat keindahan atau kejelekan di
lingkungannya, serta mata adalah salah satu instrumen manusia untuk menerima
informasi pada tahap awal dan mata adalah jendela yang menghubungkan manusia
dengan dunia.
2. Sensasi pendengaran
Alat pendengaran yaitu telinga.
Pendengaran adalah kemampuan untuk mengenali suara pada manusia dan binatang
bertulang belakang, hal ini dilakukan terutama oleh sistem pendengaran yang
terdiri dari telinga, syaraf-syaraf, dan otak. Melalui indera pendengaran ini
kita bisa membedakan suara-suara yang keras, lemah dan lembut dari suatu dialog
percakapan, atau mendengarkan nada-nada musik yang indah.
3. Sensasi penciuman (pembauan)
Alat
penginderaannya adalah hidung. Indra pencium berfungsi
untuk merespon rangsangan bau. Dengan mencium bau, kita dapat mengetahui jenis
suatu zat(bahan)
4. Sensasi pengecap
Alat penginderaannya
yaitu lidah, Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap. Perangsang pada indra pengecap adalah semua benda yang
dapat larut. Lokasi kepekaan pada lidah yaitu :
a. Rasa Asin
= Lidah Bagian Depan
b. Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi
c. Rasa Asam =
Lidah Bagian Samping
d. Rasa Pahi
= Lidah Bagian Belakang
5. Sensasi peraba
Alat
penginderaannya yaitu kulit, dengan alat perabaan inilah kita bisa merasakan
permukaan benda yang halus atau yang kasar, basah mauun kering. Dengan perabaan
ini pula kita dapat merasakan rasa sakit apabila tersentuh benda tajam atau
kasar.
v Macam-macam persepsi
Macam-macam Persepsi
manusia terbagi dua, yaitu:
a.
Persepsi terhadap
lingkungan
Persepsi terhadap lingungan tidaklah sama, dalam arti
berbeda-beda, karna dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
·
Latar belakang
pengalaman
·
Latar belakang nilai,
keyakinan
·
Latar belakang budaya
·
Dan kondisi factual
alat-alat panca indera, dimana in formasi yang sampai pada orang itu adalah lewat
pintu itu
b.
Persepsi terhadap
manusia
Persepsi terhadap manusia atau juga disebut persepsi sosial
adalah proses menangkap arti objek-objek sosial dan kejadian-kejadian yang kita
alami dalam lingkungan kita sehari-hari, setiap orang pasti memiliki gambaran
yang berbeda mengenai realitas disekelilingnya. Dengan kata lain, setiap orang
mempunyai persepsi yang berbeda terhadap lingkungannya.
2.3 PERBEDAAN SENSASI DAN PERSEPSI
Proses sensasi dan presepsi itu berbeda. Meskipun persepsi jelas mewakili langkah setelah sensasi,
pada praktiknya terkadang sulit untuk menemukan batasan yang jelas antara kedua hal ini.
Perbedaan utama adalah bahwa sensasi dapat dipandang sebagai
pertemuan pertama organisme dengan stimulus sensori mental, sementara persepsi
adalah proses menginterpretasikan, menganalisis, dan mengintegrasi stimulus
dengan informasi sensori yang lain.
Sensasi hanya berupa kesan sesaat, saat stimulu baru diterima
otak dan belum diorganisasikan dengan stimulus lainnya dan ingatan-ingatan yang
berhubungan dengan stimulus tersebut. Dan persepsi memberi makna pada sensasi.
Perbedaan lainnya adalah sensasi menerima stimulus lewat alat
indera, sedangkan persepsi adalah menafsirkan stimulus yang telah ada didalam
otak.
BAB
III
PENUTUP
3.I KESIMPULAN
Proses
penginderaan berlangsung setiap saat, pada waktu individu menerima stimulus
melalui alat indera, yaitu melalui mata sebagai alat penglihatan, telinga
sebagai alat pendengar, hidung sebagai alat pembau, lidah sebagai alat
pengecapan, kulit pada telapak tangan sebagai alat perabaan.
Sensasi
merupakan tahap pertama stimuli pada indera kita, dan persepsi merupakan
pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi-informasi yang diterima oleh individu.
DAFTAR
PUSTAKA
Feldman,
Robert S. 2002. Pengantar Psikologi logi – Understanding Psychology Edisi 10
Buku 1. Salemba Humanika.